Advertisement
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Gateway Starlink. - Ist
Advertisement
JAKARTA—Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf dengan VP Starlink Commercial Sales beberapa waktu lalu.
Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis (business services) berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.
Advertisement
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyatakan “Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia.” katanya, Jumat (17/5/2024).
Sebagaimana diketahui bahwa Telkomsat telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak tahun 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak tahun 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah. “Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin
kedaulatan dan keamanan data nasional,” tambah Lukman.
BACA JUGA: Telkom Raih Kategori Audiovisual Terbaik dalam Ajang AMH 2023
SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza menjelaskan, pihaknya melihat kerja sama TelkomGroup dalam hal ini Telkomsat “Bersama Starlink, semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)," ujarnya.
Di samping layanan Starlink, Telkomsat yang baru saja sukses meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 pada awal tahun ini, juga terus menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kapasitas dan menggelar konektivitas di wilayah yang belum mendapatkan layanan konektivitas terestrial dan seluler (unserved) dan wilayah yang telah mendapatkan konektivitas terestrial dan seluler, namun belum cukup memadai (underserved). (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Realme Note 70T Disebut Telah Meluncur, Ini Spesifikasinya
Kamboja akan Beli 20 pesawat Boeing 737 MAX Sebagai Bagian Kesepakatan dengan AS
Harga iPhone 16 Turun di Awal Agustus 2025
Enam Menteri Sepakat Tunda Aktivitas Anak di Ruang Digital
Advertisement
Samsung Luncurkan Tiga Produk Terbaru Dilengkapi AI
Samsung Tidak Akan Rilis Galaxy S26?
Rekomendasi 5 Aplikasi Kripto Terbaik di Dunia
5 Aplikasi Crypto yang Cocok untuk Investasi dan Trading Bagi Investor Pemula
UD Trucks Luncurkan Quester 350 ESCOT 8L Euro 5, Ini Kelebihannya
Advertisement
Daftar 9 Ponsel Xiaomi yang Tidak Lagi Dapat Pembaharuan Keamanan
Laptop Pelajar Terbaik IdeaPad Slim 3 Kini Dilengkapi Proteksi Premium 2 Tahun
Gawat! 200.000 Situs WordPress Rentan Disusupi Serangan Akibat Cacat Plugin
iPhone 17 Bakal Dibekali Lensa Telefoto 8x
Tesla Gandeng Samsung Gadeng Untuk Sediakan Chip
Advertisement
Tips Jitu Pilih Mobil Idaman di Pameran GIIAS 2025 Agar Tidak Boncos
Berita Pilihan
Advertisement
HUT RI ke 80, Komunitas 76Riders Jogja Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Minim Penerangan Jalan, Kawasan Sriharjo Bantul Rawan Kecelakaan
- DPRD Bantul Optimistis Dapat Menyelesaikan 12 Raperda Tepat Waktu
- Bigcity Noise Club Usung Konsep Okupasi yang Memadukan Musik, Teater, dan Seni Lukis di Artjog 2025
- Transaksi Bantul Creative Expo 2025 Tembus Rp2,2 Miliar
- Kecelakaan Tunggal di Sewon Bantul, Pembonceng Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
Advertisement
Advertisement
