Advertisement

Promo November

Sebelum Pakai Starlink, Simak Kelebihan dan Kekurangan Satelit Internet Milik Elon Musk

Hesti Puji Lestari
Senin, 27 Mei 2024 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sebelum Pakai Starlink, Simak Kelebihan dan Kekurangan Satelit Internet Milik Elon Musk Ilustrasi Starlink.Starlink - SpaceX

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Seusai diresmikan di Indonesia oleh CEO-nya, Elon Musk, pada 19 Mei 2024 lalu di Bali, Starlink menjadi perbincangan hangat. Satelit yang menjanjikan kecepatan mumpuni ini telah di-review influencer atau pengguna. Lalu apa saja plus minus satelit ini?

Baca Juga

Advertisement

Elon Musk: Pengacak Sinyal Rusia Ganggu Layanan Internet Starlink

Starlink Banting Harga, Ini Pendapat Menkominfo

Starlink Dapat Membantu Percepatan Digitalisasi Kesehatan

Hanya dengan meletakkan perangkat di alam bebas, dan melakukan beberapa settingan, pengguna mengklaim sudah bisa menikmati kecepatan internet hingg 300 mBps. Namun tahukah Anda, bahwa Starlink juga menjadi produk yang punya kelebihan dan kekurangan.

Berikut adalah kelebihan dan kelemahan Starlink yang perlu diketahui:

  • Kelebihan Starlink Mengurangi Latensi : Karena satelit berada di LEO, terdapat pengurangan latensi antara pengirim dan penerima.

  • Aksesibilitas : Mampu menyalurkan internet ke daerah terpencil di mana metode tradisional tidak seperti kabel serat optik yang lebih ribet.

Kekurangan Starlink

  • Jadi "sampah" luar angkasa karena banyaknya satelite: Peluncuran ribuan satelit baru secara bersamaan akan meningkatkan beban ruang dekat Bumi secara signifikan. Tidak dapat dipungkiri, beberapa dari satelit-satelit ini akan jatuh, sehingga berkontribusi terhadap populasi sampah luar angkasa.

  • Penerbangan Berisiko: Starlink sering dituduh melakukan penerbangan yang sangat dekat dengan satelit lain.

  • Gangguan pada Pengamatan: Para astronom khawatir bahwa ukuran dan cakupan proyek seperti Starlink akan mengganggu pengamatan alam semesta karena objek terang yang mengorbit.

  • Dampak Iklim: Deorbiting satelit-satelit tua akan membakar sejumlah besar logam di atmosfer bumi, yang dapat menyebabkan iklim bumi tidak dapat diprediksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement