Advertisement
Jeep Buka Opsi Produksi SUV Hybrid

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jeep dikabarkan tertarik mengadopsi elektrifikasi untuk model-model masa depannya.
Carscoops, Minggu (24/8/2025) mengungkapkan, para penggemar Jeep menyambut Grand Cherokee 4xe dan Wrangler 4xe dan menjadikannya sebagai salah satu SUV plug-in hybrid (PHEV) terlaris. Hal ini pula yang membuat mantan CEO Jeep, Antonio Filosa memprediksi ke depan akan mengadopsi elektrifikasi untuk model mobil mereka ke depan.
Advertisement
BACA JUGA: Rohana dan Rojali Dinilai Bawa Berkah
Perusahaan juga baru-baru ini memperlihatkan Grand Wagoneer 2026 dengan port pengisian daya, yang menunjukkan bahwa mobil ini dilengkapi dengan sistem powertrain yang diperpanjang jangkauannya.
Namun, Jeep mengharapkan kesuksesan yang lebih besar dengan Cherokee 2026. Ini adalah hybrid tradisional pertama mereka di Amerika dan dilengkapi dengan mesin turbocharged 1.6 liter empat silinder, dua motor listrik, transmisi variabel kontinu yang dikontrol secara elektronik, dan baterai lithium-ion 1.08 kWh.
Hal ini memberikan crossover tersebut output gabungan sebesar 210 hp (157 kW / 213 PS) dan torsi 230 lb-ft (312 Nm).
Meskipun angka tersebut tertinggal dari beberapa pesaing utama, Cherokee diperkirakan akan mencapai 42 mpg di kota, 33 mpg di jalan tol, dan 37 mpg secara gabungan.
Angka-angka tersebut sangat impresif untuk SUV empat roda penggerak, terutama yang ukurannya lebih besar dari banyak pesaing.
CEO Jeep, Bob Broderdorf, otimistis dan menggambarkan sistem powertrain sebagai “jantung dan jiwa” kendaraan dan mencatat bahwa beralih ke hybrid membuka peluang baru.
Secara khusus, diharapkan model ini akan menarik pelanggan baru yang sebelumnya mungkin tidak mempertimbangkan Jeep.
Pihak berwenang juga yakin bahwa sistem powertrain hybrid akan menarik perhatian, dan sulit untuk membantahnya, terutama ketika berbicara tentang crossover yang memiliki efisiensi bahan bakar 37 mpg secara gabungan. Meskipun nama Cherokee sudah tidak diproduksi untuk sementara waktu, Jeep tidak khawatir bahwa ketidakhadirannya akan mempengaruhi peluncuran.
Sebaliknya, mereka mengharapkan model yang dirancang ulang ini menjadi “pesaing langsung.” Sistem powertrain hybrid juga diharapkan dapat membuat crossover ini menonjol, terutama dibandingkan dengan pesaing non-hybrid seperti Chevrolet Equinox dan GMC Terrain di Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Berdiri Sejak 1985, Begini Kondisi Toko Buku Raja Murah Jogja
- Wisata Kuliner Jogja: Jelajah Rempah di Museum Anaia dan Alisha
- Jogja Cling Bersihkan Pasar Giwangan, Dukung Program Mas Jos
- Danais Dipangkas, Kulonprogo Tetap Prioritaskan untuk Kalurahan
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Pekan Terakhir Agustus 2025
Advertisement
Advertisement