Advertisement
ChatGPT Dianggap Bikin Kim Kardashian Gagal Ujian Hukum
Kim Kardashian - Wmagazine
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam wawancara bersama Vanity Fair, Kim Kardashian menyebut ChatGPT kerap memberi jawaban salah yang membuatnya beberapa kali gagal ujian hukum.
Sebagai informasi, perjalanan Kim Kardashian di dunia hukum memang tidak mudah. Ia telah mengambil jurusan hukum sejak enam tahun lalu melalui jalur alternatif di California yang disebut "reading the law".
Advertisement
Jalur ini memungkinkannya belajar hukum langsung di bawah bimbingan pengacara profesional, tanpa harus menempuh pendidikan di fakultas hukum tradisional.
Perjuangannya akhirnya berbuah manis ketika ia diwisuda pada Mei lalu. Namun, jalan menuju kelulusan tidak mulus, Kim harus melalui serangkaian ujian ketat, termasuk baby bar atau First-Year Law Students' Examination (FYLSE), yang sempat gagal ia lewati sebanyak tiga kali sebelum akhirnya lolos pada 2021.
BACA JUGA
Kim Kardashian, yang terkenal lewat reality show Keeping Up with the Kardashians, menceritakan kebiasaannya menggunakan ChatGPT untuk menunjang studinya di bidang hukum.
Metodenya terbilang praktis: "Jadi, ketika saya membutuhkan jawaban dari sebuah pertanyaan, saya akan memotretnya (soal) lalu menaruhnya (ke ChatGPT)," jelas Kim.
Namun, alih-alih mendapat bantuan, Kim justru menemui kekecewaan. Ia menyatakan bahwa ChatGPT selalu memberikan jawaban yang salah. Dampaknya langsung ia rasakan: "Hal itu membuatku gagal ujian. Setiap saat."
Frustrasi dengan situasi ini, Kim bahkan mengaku kerap "berdebat" dengan chatbot tersebut. "Ini membuatku gila dan aku akan meneriakinya, seperti 'Kamu bikin aku gagal. Kenapa tega kamu?'" katanya.
Setelah melalui proses "berdebat" panjang dengan ChatGPT, Kim mengaku mendapatkan sebuah insight yang tak terduga. Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa ChatGPT justru mengajarkannya sebuah pelajaran hidup untuk lebih percaya pada diri sendiri.
"Jadi kamu sudah tahu jawabannya sejak dulu," ujar Kim, menirukan respons yang ia dapat dari ChatGPT.
Meski sempat frustrasi, Kim Kardashian tetap melihat potensi besar pada teknologi AI ini. Ia berpendapat bahwa ChatGPT seharusnya dikembangkan lebih baik lagi karena dalam kesehariannya, ia cukup bergantung pada chatbot tersebut sebagai alat bantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rusia Resmi Bentuk Pasukan Drone sebagai Cabang Militer Baru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Animo Tinggi, Tiket PSS Sleman Vs Persiku Ludes Meski Kuota Ditambah
- PKU Muhammadiyah Bantul Resmikan Dua Tower Baru dan Layanan Unggulan
- Program Mas Jos Turunkan Sampah Mantrijeron Jogja hingga 3 Ton
- Jadwal KRL Jogja-Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 16 November 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo, Minggu 16 November 2025
Advertisement
Advertisement




