Advertisement
Xpeng Dirikan Pabrik RHD di Malaysia
Xpeng G6 - Xpeng
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Xpeng Motors, produsen mobil listrik terkemuka asal Tiongkok memperluas ekspansi globalnya dengan mendirikan pabrik perakitan di Malaysia. Pabrik ini menjadi lini produksi pertama Xpeng untuk kendaraan setir kanan dan akan melayani pasar ASEAN.
Berdasarkan perjanjian kerja sama, produksi di fasilitas perakitan baru tersebut dijadwalkan dimulai pada 2026. Pabrik Xpeng di Malaysia akan berfokus merakit dua model andalan listrik perusahaan:
Advertisement
- SUV G6
- MPV X9 (termasuk varian jarak jauh)
Kehadiran pabrik RHD ini akan melengkapi pabrik Xpeng di Indonesia, yang terutama melayani pasar kendaraan setir kiri (LHD). Dengan demikian, Xpeng berhasil membangun jaringan produksi yang komprehensif di Asia Tenggara, secara efektif mencakup kebutuhan pasar LHD maupun RHD.
Ekspansi ke Malaysia merupakan bagian integral dari strategi manufaktur global Xpeng yang disebut sebagai "arsitektur segitiga". Strategi ini membentang dan saling menopang antara tiga wilayah utama: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Eropa. Pabrik di Malaysia menjadi simpul kunci dalam strategi ini untuk mengamankan pasokan dan penetrasi pasar RHD yang besar.
BACA JUGA
Kemitraan dengan EPMB Group didukung oleh sinergi bisnis yang kuat di Malaysia. Bermaz Auto, distributor resmi Xpeng di Malaysia, diketahui memegang saham sebesar 11,54% di EPMB melalui anak perusahaannya. Kolaborasi kepemilikan ini diharapkan memfasilitasi integrasi dan dukungan yang lebih erat untuk produksi lokal Xpeng.
Keputusan ekspansi ini didukung oleh tren penjualan yang sangat positif di Malaysia. Data dari Autohome menunjukkan bahwa Xpeng termasuk dalam enam merek kendaraan listrik teratas di Malaysia sepanjang periode Januari–Oktober tahun ini.
Lebih lanjut, model Xpeng X9 bahkan berhasil meraih posisi puncak di segmen MPV listrik premium Malaysia pada September 2025, menggarisbawahi penerimaan pasar yang kuat terhadap produk-produk berkualitas tinggi dari Xpeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement





