Advertisement
Selamat Tinggal, Isuzu Panther Resmi Tak Lagi Diproduksi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor (IAMI) resmi menghentikan produksi Isuzu Panther. Dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021), perusahaan merilis video yang menyatakan Isuzu Panther akan dihentikan dan perusahaan siap berfokus pada segmen kendaraan niaga.
Panther, yang pernah ditahbiskan sebagai ‘raja diesel’ ini mulai diproduksi di Indonesia sejak 1991. Mobil ini muncul sebagai pesaing ketat dari Toyota Kijang dan Mitsubishi Kuda di segmen mobil serbaguna medium.
Advertisement
Selama perjalanannya di Indonesia, Isuzu mencatat bahwa Panther membukukan penjualan total sebanyak 433.117 unit, termasuk minibus dan pikap.
“Pengguna Isuzu Panther tidak perlu khawatir mengenai perawatannya karena Isuzu Indonesia akan tetap melayaninya,” ujar Marketing Division Head IAMI, Attias Asril,
Attias mengatakan bahwa Isuzu Indonesia akan fokus pada kendaraan komersial dengan line up seperti Isuzu D-Max, Isuzu Elf, Isuzu Traga, dan Isuzu Giga. Selain itu, perusahaan akan meluncurkan dua model baru pada tahun ini.
Kabar mengenai berakhirnya produksi Isuzu Panther dimulai sejak awal 2020. Saat itu, Isuzu telah mengirimkan sinyal untuk mengakhiri riwayat model Panther ketimbang mengembangkannya, sehingga lolos standar emisi Euro 4.
Isuzu Panther diketahui hanya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Filipina adalah negara terakhir yang memasarkan Panther dengan nama lain Crosswind, menyusul penerapan standar emisi Euro 4 di negara tersebut sejak awal 2018.
Di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/3/2017, mobil bermesin bensin wajib memenuhi standar Euro 4 mulai September 2018, sementara diesel efektif berlaku pada 10 Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement