Advertisement

Rilis Pembaruan Software, Tesla Recall 1,62 Juta Unit Mobil Listrik di China

Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Minggu, 07 Januari 2024 - 23:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Rilis Pembaruan Software, Tesla Recall 1,62 Juta Unit Mobil Listrik di China Seorang pria melihat Tesla Model S di showroom di Beijing, Tiongkok 29 Januari 2014. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tesla merilis pembaruan software over-the-air. Karena itu, Tesla akan recall atau menarik kembali 1,62 juta unit mobil di pasar China terkait dengan masalah perangkat lunak kemudi dan sistem penguncian pintu.

Dilansir dari Reuters, Minggu (7/1/2023), beberapa model yang ditarik oleh perusahaan milik Elon Musk tersebut adalah S, X, 3, dan Y. Hal serupa sebelumnya telah dilakukan sebanyak dua kali di pasar Amerika Serikat (AS) pada Desember 2023.

Advertisement

Dalam pernyataannya, China State Administration for Market Regulation menyebut Tesla dapat memperbarui kendaraannya secara remote atau dari jarak jauh. Langkah ini pun dikategorikan sebagai recall dalam regulasi di China.

Tesla akan merilis pembaruan software over-the-air untuk 1,61 juta unit. Ini termasuk untuk Model S, dan X yang diimpor secara utuh, serta Model 3 dan Y yang diproduksi secara lokal di China periode 2014-2023.

Baca Juga

Tesla Setop Pengemudi yang Bermain Game

Penjualan Mobil Listrik Tesla di China Mengalami Penurunan di September

Tesla Gelar Undian untuk Menghadiri Peluncuran Cybertruck, Mau?

Pembaruan akan dilakukan guna menghindari penyalahgunaan fungsi Autosteer dan mengurangi risiko tabrakan. Tesla juga akan melakukan pembaruan software untuk 7.538 unit mobil listrik Model S dan X secara terpisah guna memperbaiki masalah pintu yang dapat terbuka ketika terjadi kecelakaan.

Di Amerika Serikat, Tesla telah melakukan recall untuk 2 juta kendaraan demi memasang safeguard baru untuk sistem bantuan pengemudi canggih autopilot. Hal ini dilakukan seiring adanya kekhawatiran akan keselamatan dari para regulator.

Tesla juga menarik kembali lebih dari 120.000 mobil listrik Model S dan Model X di Amerika Serikat karena adanya risiko pintu tidak terkunci dan terbuka saat terjadi kecelakaan. Penjualan mobil listrik Tesla mencapai 494.989 unit pada kuartal IV/2023. Namun, jumlah ini jauh di bawah penjualan 526.409 kendaraan dari BYD yang sebagian besar terjual di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement