Advertisement

SMARTFREN PINDAH FREKUENSI : Pindah Frekuensi habiskan Rp3 Miliar

Redaksi Solopos
Selasa, 12 Agustus 2014 - 17:50 WIB
Jumali
SMARTFREN PINDAH FREKUENSI : Pindah Frekuensi habiskan Rp3 Miliar Ilustrasi tower atau menara besi. (JIBI/Harian Jogja - Dok.)

Advertisement

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Smartfren Telecom harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk boyongan migrasi frekuensi dari 1.900 MHz ke 2,3 GHz. Tapi itu dinilai sebanding dengan kompensasi spektrum yang didapat dengan pita selebar 30 MHz.

Advertisement

Menurut Ridwan Effendi, Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), untuk biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi di spektrum yang baru nanti Smartfren diperkirakan harus mengeluarkan biaya Rp3 triliun lebih.

"Itu hitung-hitungan sederhana dari referensi BHP penyelenggara BWA sekarang (di 2,3 GHz). Resminya belum tahu berapa," demikian kalkulasi Ridwan saat berbincang dengan detikINET, Selasa (12/8/2014).

Dengan lisensi seluler yang dimiliki Smartfren, biaya yang dikeluarkan untuk BHP frekuensi dengan masa berlaku izin selama 10 tahun bisa dipastikan akan lebih dari Rp3 triliun.

"Total BWA nasional kan Rp500 miliar per 15 MHz. Jadi kalau 30 MHz ya Rp1 triliun plus upfront fee Rp2 triliun plus faktor Jartaplok ke seluler," jelas Ridwan lebih lanjut.

Direktur Smartfren Merza Fachys saat dikonfirmasi juga belum bisa memastikan uang yang akan dikeluarkan untuk BHP frekuensi nanti di 2,3 GHz. "Resminya nanti, nilai BHP akan dikeluarkan Kepmen tersendiri. Tapi dari dari corat-coret awal bisa lebih dari Rp3 triliun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement