Advertisement
Siapkan Teropong Anda, Uranus akan Nampak Malam Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Akhir pekan ini akan menjadi waktu yang sangat tepat untuk melihat ke langit karena Uranus akan muncul setelah senja pada Minggu (6/3/2022) malam. Dan Anda akan dapat melihatnya hanya dengan sepasang teropong.
Planet yang jauh ini cukup redup, itulah sebabnya mengapa tidak mudah untuk melihatnya di langit malam, tidak seperti rekan-rekannya yang lebih terang, seperti Mars, Venus, dan Jupiter.
Advertisement
Biasanya pengamat bintang harus melihat melalui teleskop, tetapi pertunjukan hari Minggu akan dapat dilihat melalui teropong, idealnya perbesaran 7x50 atau 10x50.
Untuk melihat Uranus pada malam ini, ambil teropong setelah senja, dan gunakan bulan sebagai titik awal.
"Panduan yang berguna adalah Bulan sabit lilin, yang terletak di Aries 6 Maret pemandangan indah di langit malam. Ayunkan teropong Anda antara 3° dan 4° timur laut satelit kami untuk menemukan Uranus," saran Astronomy.com.
Untuk menyaksikannya, seperti halnya semua aktivitas mengamati bintang, sebaiknya Anda menjauh dari lampu kota, idealnya ke tempat paling gelap yang dapat Anda temukan.
Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1781, Uranus adalah planet ketujuh di Tata Surya kita, terletak 1,784 miliar mil dari matahari dibutuhkan 174 tahun untuk membuat orbit penuh.
Raksasa gas berwarna cyan memiliki 27 bulan, dan memiliki fenomena cuaca yang cukup istimewa: hujan berlian di atmosfernya, atau begitulah menurut para astronom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cak Imin Tetapkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
- Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Advertisement
Advertisement