Advertisement
Pengguna Antivirus Kapersky di Jerman Diminta Hati-Hati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Biro keamanan siber Jerman meminta pengguna antivirus Kaspersky berhati-hati karena ada potensi peretasan.
Biro BSI Jerman mengatakan Kaspersky, perusahaan asal Rusia, bisa saja dipaksa pemerintah mereka untuk meretas sistem teknologi informasi di luar negeri, dikutip dari Reuters pada Kamis (17/3/2022).
Advertisement
Jerman juga menilai teknologi Kaspersky bisa digunakan intelijen untuk melancarkan serangan siber, tanpa sepengetahuan perusahaan tersebut.
Dalam keterangan resmi, Kaspersky menegaskan mereka adalah perusahaan yang dikelola swasta dan tidak memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia. Menurut mereka, peringatan yang dikeluarkan BSI Jerman bersifat politis.
Kaspersky juga menyatakan sedang berkomunikasi dengan BSI Jerman untuk meluruskan masalah tersebut.
Peringatan dari BSI ini keluar setelah invasi Rusia ke Ukraina terus meningkat.
BSI mengatakan perusahaan dan pemerintah Jermah yang mengelola infrastruktur penting berisiko mengalami peretasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement