Advertisement
Apple Hentikan Lebih dari 1,6 Juta Aplikasi Berbahaya di 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Apple telah menghentikan lebih dari 1,6 juta aplikasi dan update berbahaya serta aplikasi yang berpotensi menipu pengguna agar tidak masuk di App Store sepanjang 2021.
Advertisement
Dari jumlah itu, sebanyak 343.000 aplikasi telah diblokir oleh Apple menyusul pelanggaran privasi pada 2021. Sementara, 157.000 aplikasi lainnya ditolak masuk ke App Store karena diduga berusaha mengirim spam ke pengguna iPhone.
Tahun lalu, Apple juga menolak dan menghapus hampir 1 juta aplikasi baru bermasalah dan 1 juta pembaruan aplikasi.
"Apple berdedikasi untuk menjaga App Store sebagai tempat yang aman dan tepercaya bagi pengguna untuk menemukan dan men-download aplikasi," tulis Apple dalam pernyataannya, Senin (6/6/2022).
Apa yang dilakukan Apple ini mendapatkan dukungan baik dari banyak pihak. Laporan peneliti di Avast tahun lalu, fleeceware menjadi masalah besar di App Store dan memiliki kemampuan mendorong pengguna untuk mencoba dengan dalih uji coba gratis.
Tapi, dalam perkembangannya, pengguna dikenakan biaya berlangganan hingga ribuan dolar per tahun setelah masa uji coba berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement